Entah itu berpergian dalam waktu
yang lama atau kebiasaan tamasya diakhir pekan, ada 10 hal yang bisa dipelajari
semua orang saat bepergian sendiri:
1. Anda selalu kembali ke rumah dengan banyak teman baru.
Pernahkah memperhatikan bahwa
Anda lebih mungkin untuk bertanya kepada satu orang tentang arah yang hendak
Anda tuju daripada bertanya kepada sekelompok orang? Solo traveler lebih mungkin
didekati, polos dan sederhana. Solo traveler belajar bahwa setidaknya ada 2 manfaat
: tidak hanya akan membuat wisatawan lain jauh lebih nyaman memperkenalkan diri
kepada Anda, tapi itu sebenarnya lebih mudah bagi Anda untuk memulai percakapan
dengan orang lain juga.
2. Anda dapat membaur dengan penduduk setempat pada tingkat yang hanya bisa dilakukan Solo Traveler.
Anda tahu bahwa orang-orang lokal
akan lebih terbuka, dan pasti lebih penasaran, ketika hanya Anda seorang diri berjalan
ke dalam kafe, mampir di warung pinggir jalan, ataupun mengeksplorasi sebuah
kampung. Dari percakapan yang tulus pada kereta ekonomi ataupun angkutan umum hingga
tiba-tiba memiliki jaringan sebuah keluarga yang dengan senang hati menjadi
tuan rumah Anda untuk bermalam, Anda tahu tidak ada pengalaman-pengalaman yang
luar biasa yang akan terjadi jika Anda akan bepergian dengan orang lain.
3. Anda bebas untuk berpetualang sesuka Anda
Tidak perlu untuk berkompromi
ketika bepergian sendirian. Tidak perlu untuk memenangkan keinginan dari
seorang teman untuk membeli burger dan kentang goreng mahal, atau keluhan mereka
tentang gigitan nyamuk di hutan di mana Anda berpergian. Sebagai seorang Solo
traveler Anda melakukan perjalanan di manapun Anda inginkan, kapanpun dan
bagaimana Anda inginkan.
4. Anda mendapatkan pemahaman yang mendalam dari destinasi yang dikunjungi
Sebagai solo traveler, Anda akan lebih
tenggelam dengan lingkungan sekitar Anda. Anda melihat kebiasaan unik, dan
karakter halus yang benar-benar membuat tempat itu menjadi seperti saat ini.
Tetapi jika Anda berjalan di sekitar jalan yang sama mengobrol dengan seorang
teman lama, sering kali pikiran Anda tenggelam di tempat lain.
5. Ada sesuatu perasaan bebas pergi ke tempat di mana tidak ada yang tahu tentang diri Anda
Bagi beberapa orang, bepergian
sendiri adalah seperti sebuah awal baru. Atau melarikan diri sementara dari
kehidupan Anda yang mungkin menjenuhkan. Itu bukan untuk mengatakan Anda adalah
orang yang berbeda ketika di tempat baru atau luar negeri, tetapi Anda mungkin akan
merasakan berapa banyak hal yang telah berubah pada diri Anda pada saat Anda
pulang ke rumah.
6. Waktu Sendiri yang menyehatkan dan kita jarang mendapatkan itu
Waktu yang dihabiskan sendirian
dan bias membuat Anda untuk benar-benar merefleksikan kehidupan Anda ketika kembali
ke rumah, pengalaman baru-baru Anda di perjalanan dan hal-hal di tempat tujuan.
Beberapa hal tersebut tidak selalu menyenangkan untuk dilakukan, tapi solo traveler
tahu bahwa bahkan hal tersebut adalah perjuangan yang harus dilewati, mereka
menjadi lebih kuat karena itu.
7. Jarak membuat Anda menghargai orang-orang penting dalam hidup Anda
Jarak membuat Anda menghargai
orang-orang yang paling berarti dalam hidup Anda ketika kembali ke rumah.
Terutama mereka yang telah meninggal. Ketika jauh dan sendirian, Anda
diingatkan untuk menghabiskan sebagian besar waktu Anda dengan orang yang
dicintai ketika Anda kembali kerumah.
8. Jarak mengajarkan Anda bahwa beberapa orang yang Anda pikir penting, ternyata tidaklah penting
Jarak yang sama juga dapat
membuat Anda menyadari bahwa beberapa orang dalam hidup Anda tidaklah begitu
penting seperti yang Anda pikirkan selama ini. Bisa jadi karena mereka memberi
pengaruh buruk, atau teman yang ternyata
suka memanfaatkan, mungkin Anda tidak bisa menerima akan realita tersebut. Tapi
itu biasanya memang benar dan itulah yang terbaik.
9. Ketika Anda sedikit kesepian, Anda akan menjadi kreatif
Apakah itu membuat journal,
menggambar, atau curhat pendapat kewirausahaan di masa depan, solo traveler
biasanya dipaksa untuk menemukan cara ekspresif baru untuk menghibur diri
ketika tidak ada pembicaraan (atau wi-fi).
10. Kadang-kadang menyenangkan untuk berpura-pura Anda satu-satunya turis di dunia
Bukankah itu hal yang diidamkan
oleh seorang solo traveler, untuk pergi ke tempat dimana tidak ada yang pernah
pergi sebelumnya?
Tapi mari kita jujur untuk sesaat:
ketika Anda travelling dan sedang perjalanan di dalam suatu bis akan ada fantasi mendebarkan yang keluar didalam
pikiran Anda saat Anda menonton sebuah dunia baru berlalu diluar jendela bis
yang Anda tumpangi - dan solo traveler tahu bahwa perasaan tersebut adalah
adiktif, dan perasaan tersebut akan tetap dengan diri Anda selama sisa hidup
Anda.
0 komentar