14 Tempat Wisata di Banyuwangi Yang Terkenal dan Wajib Dikunjungi Wisatawan


Sejumlah tempat pariwisata di Banyuwangi mempunyai reputasi internasional, tiga yang paling terkenal yaitu wisata Pantai Sukamade, Kawah Ijen dan Pantai Plengkung. Hal ini turut serta didukung dengan kebijakan pemerintah daerah setempat yang mengusung nama “Triangel Diamond” atau Segitiga Berlian dikarenakan ketiga objek wisata itu mempunyai karakteristik wisata yang khas serta unik.

DI bulan Januari 2016 yang lalu, Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan dari Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) didalam ajang internasional “12th UNWTO Awards Forum” yang diadakan di Madrid, Spanyol dan mendapatkan “UNWTO Awards for Excellence and Innovation in Tourism”.

Tidak bisa dipungkiri, pemerintah Banyuwangi sungguh bernafsu dan terdepan didalam mengembangkan potensi pariwisata di daerahnya.

Pesona wisata Banyuwangi terletak pada kekayaan wisata alam dan pesona lautnya. Sejumlah obyek wisata pantai di Banyuwangi yang populer di kalangan wisatawan yaitu Pantai Plengkung, Pantai Pulau Merah, sampai Teluk Hijau.

Dan serta, beraneka ragam kuliner Banyuwangi serta wisata budaya yang ada di kabupaten ini merupakan objek yang terlampau sayang untuk dilewatkan.

Tempat Wisata di Banyuwangi


Berikut ini merupakan sejumlah tempat wisata di Banyuwangi yang paling populer dikunjungi para wisatawan.

#1. Pulau Tabuhan


Pulau Tabuhan mempunyai air laut yang teramat jernih dan  menjadi salah satu tujuan wisata di Banyuwangi yang disukai banyak wisatawan. Lokasi pulau ini terletak di tengah Selat Bali. Di pulau ini, aktivitas snorkel atau scuba diving merupakan salah satu hal yang menarik dan wajib dilakukan. Jarak Pulau Tabuhan hanya sekitar 20 km dari pusat kota Banyuwangi. Pulau yang tidak berpenghuni ini mempunyai luas area sekitar 5 ha dengan karakteristik pasir pantainya yang putih serta air lautnya yang begitu jernih.

fazdhianaadventure.blogspot.co.id

Untuk bisa sampai di Pulau Tabuhan, Anda bisa menyewa kapal dari sejumlah tempat penyewaan yang ada, seperti Watu Dodol, Kampe dan Bangsring. Waktu tempuh ke pulau terdekat, Pulau Tabuhan yaitu dari Bangsring dan Kampe yang memakan waktu sekitar 15 menit. Biaya sewa kapal seharga Rp 500 ribu maksimal bisa untuk 10 orang. Biaya sewa alat snorkeling umumya dipatok Rp 30 ribu dan terdapat di wilayah Bangsring.

#2. Kawah Ijen (Blue Fire)


Kawah Ijen merupakan kawah danau paling besar yang ada di pulau Jawa. Kawah ini secara administratif terletak di 3 wilayah kabupaten, yaitu Situbindo, Bondowoso, serta Banyuwangi. Terletak di ketinggian 2.443 m dpl dengan kedalaman kawah 200m. Kawah Ijen mempunyai pesona luar biasa, yakni mempunyai danau belerang yang berwarna tosca dan api biru (blue fire). Anda bisa melihat panorama mempesona ini ketika malam hari sampai menjelang subuh.

banyuwangibagus.com

Untuk bisa sampai di Kawah Ijen, kamu bisa memilih 2 jalur, yaitu dari utara atau dari selatan. Jalur utara bisa dilewati dari Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lalu berakhir di Paltuding, dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam. Jika lewat dari jlaur selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin dengan jarak sekitar 35 km. Untuk bisa mencapai kawah, kamu harus mendaki setinggi 3 km, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Rasa lelah mendaki akan terbayarkan lunas saat mendapati pesona indah blue fire di salah satu destinasi wisata Banyuwangi paling populer ini.

#3. Pantai Pulau Merah


Masyarakat Banyuwangi memanggilnya sebagai Pulau Merah, dikarenakan tanahnya berwarna merah. Bentuknya mirip bukit kecil, terletak idjauh dari bibir pantai. Kamu bisa menginjakkan kaki di Pulau Merah ini ketika air sedang surut, dan berjarak sekitar 100 meter saja dari bibir pantai. Cukup hanya berjalan kaki saja. Pantai ini dahulunya bernama Pantai Ringin Pitu, tetapi sekarang disebut Pantai Pulau Merah.

ukie.blogdetik.com

Pantai Pulau Merah mempunyai ketinggian gelombang antara 4-5 m, menjadikannya sebuah tempat berselancar yang pas di Banyuwangi yang direkomendasikan untuk para pemula. Dengan jarak sekitar 80 km dari pusat kota Banyuwangi, kamu bisa masuk ke kawasan pantai ini dengan membayar tiket masuk ke Pantai Pulau Merah seharga Rp 3 ribu per orang, ketika weekend menjadi Rp 5 ribu. Untuk ke tempat wisata di Banyuwangi yang satu ini, kamu bisa memakai transportasi publik.

#4. Pantai Bangsring


Pantai ini merupakan salah satu tujuan wisata Banyuwangi yang populer didatangi wisatawan. Mempunyai keindahan bawah laut dengan beraneka biota laut serta keindahan terumbu karangnya, juga berbagai atraksi wisata lainnya yang tidak kalah seru. Pantai Bangsring mempunyai luas sekitar 15 ha dengan kedalaman bervariasi antara 2 – 15 meter.

indonesiana.merahputih.com

Aktivitas favorit di Pantai Bangsring yaitu snorkeling dan diving. Kamu bisa menyewa peralatannya dengan harga yang ramah di kantong. Ikon utama pantai ini yaitu Rumah Apung Bangsring, sebuah bangunan dengan ukuran 27m x 7m yang terapung dengan jarak sekitar 20 meter dari bibir pantai. Di area rumah apung ini, kamu bisa mencoba berenang di antara kawanan anakan ikan hiu sirip hitam yang telah dijinakkan dan memang ditangkarkan di sana. Menanam terumbu karang juga termasuk kegiatan lainnya yang digemari wisatawan di pantai ini mengingat Pantai Bangsring merupakan kawasan konservasi terumbu karang.

#5. Pantai Plengkung (G-Land)


Pantai Plengkung merupakan pantai di Banyuwangi yang terkenal sebagai pantai terbaik untuk surfing. Destinasi wisata Banyuwangi yang satu ini mempunyai reputasi pantai yang begitu baik sampai ke mancanegara sebagai tempat surfing. Jika kamu ingin surfing di pantai ini, maka bulan Mei sampai Otober merupakan medio terbaik untuk surfing. Berlokasi di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, ombak di Pantai Plengkung mempunyai 3 tingkatan, yakni Kong Waves (tinggi ombak antara 6-8 meter), Speedis Waves (5-6 m), serta Many Track Waves (3-4 m). Ombak tingkat terakhir (many track) ini umumnya dipakai oleh para peselancar pemula.

misteraladin.com

Di lokasi pantai ini, tersedia banyak cottage serta jungle camp. Pantai Plengkung merupakan salah satu objek wisata Jawa Timur yang sudah dikenal luas oleh masyarakat dunia.

#6. Teluk Hijau “Green Bay”


Di Teluk Hijau ini, kamu bisa merasakan udara segar pantai yang bercampur dengan udara hutan hutan tropis Taman Nasional Meru Betiri. Dari kota Banyuwangi, membutuhkan waktu tempuh sekitar 3-4 jam. Perjalanan ke Teluk Hijau terbilang cukup menguras energi fisik, namun kamu akan menyaksikan panorama laut yang mempesona. Teluk ini merupakan tempat wisata di Banyuwangi yang masih sangat terjaga kemurniannya, belum terlalu banyak wisatawan yang datang ke lokasi ini. Inilah daya tarik memikat yang bisa kamu temukan di sana.

telusurindonesia.com

Ketika perjalanan ke Taman Nasional Meru Betiri dan Sukamade, kamu akan melewati Teluk Hijau ini. Tetapi kamu hanya bisa menyaksikannya dari kejauhan, karena eksotisme Teluk Hijau sesungguhnya berada di area pantainya. Air laut yang sangat jernih dengan warna hijau kebiruan, pasir pantai yang bersih dan putih, ombak yang tenang, semuanya menawarkan suasana asri yang sungguh amat damai.

#7. Pantai Boom


Ini merupakan pantai favorit yang kerap didatangi oleh warga Banyuwangi ketika mengisi waktu senggangnya. Lokasi pantai yang sangat dekat dari pusat kota Banyuwangi merupakan alasan utamanya, hanya berjarak sekitar 2 km dari kantor Bupati Banyuwangi dan dengan harga tiket masuk pantai sebesar Rp 3 ribu.

beritatrans.com

Pada pagi hari, sejumlah momen sunrise yang menarik hadir di pantai ini, terutama pada sisi Timur dengan latar pulau Bali di kejauhan. Ada kursi payung warna-warni yang bisa kamu sewa sebesar Rp 20 ribu, juga aktivitas menunggang kuda untuk berkeliling pantai cukup dengan biaya Rp 25 ribu saja. Para pedagang yang menawarkan beraneka makanan serta minuman berada dalam jejeran yang rapi, kamu bisa dengan gampang mendapatkannya.

#8. Pantai Sukamade


Berlokasi sekitar 97 km ke arah barat daya dari pusat kota Banyuwangi, objek wisata Banyuwangi yang satu ini merupakan sebuah kawasan konservasi penyu. kamu bisa melihat penyu-penyu besar di sini, terutama ketika bulan purnama akan berdatangan kelompok besar penyu yang menuju ke bibir pantai untuk menaruh telur di sepanjang pantai.

laksmiandina.wordpress.com

Antara bulan November – Maret merupakan musim puncak penyu bertelur di pantai ini. Aktivitas paling menarik di Pantai Sukamade yaitu melihat aktivitas penyu-penyu, berpartisipasi dalam kegiatan penetasan telur penyu yang sudah dikumpulkan oleh petugas secara manual. Fasilitas pendukung yang ada di pantai ini, antara lain camping ground, pondok tours, pusat informasi, serta wisma. Untuk menginap, di area pantai ini ada sejumlah wisma yang juga menyediakan makan malam dan sarapan. Atau, kamu bisa menginap di Desa Sukamade yang berlokasi sekitar 4 km dari pantai ini.

#9. Pantai dan Hutan Mangrove Bedul


Berlokasi di tengah-tengah antara Pantai Grajagan dan Pantai Plengkung, merupakan satu lokasi wisata di Banyuwangi ini menawarkan kamu pesona eksotis hutan mangrove dengan 26 jenis mangrove dari 16 famili serta sejumlah satwa liar yang hidup di sana. Yang paling banyak dan gampang ditemukan yaitu satwa monyet liar. Lokasi wisata ini berjarak sekitar 54 km dari pusat kota Banyuwangi.

titinwulan.wordpress.com

Cara paling baik untuk mengeksplorasi pesona pantai dan hutan mangrove Bedul yaitu dengan menyewa perahu mesin yang akan mengangkut kamu berkeliling mengitari hutan tersebut. Kamu sudah tak perlu lagi membayar tiket masuk hutan karena telah termasuk didalam biaya sewa perahu. Waktu siang sampai sore merupakan waktu terbaik untuk menjelajah mengelilinginya.

#10. Pantai Watu Dodol


Watu Dodol berlokasi di Desa ketapang, letaknya tak jauh dari pelabuhan Ketapang dan berada pada jalan utama menuju Taman Nasional Baluran. Pemandangan di Watu Dodol sangatlah indah, kamu bisa melihat pemandangan pantai yang indah di sepanjang jalan dengan bebukitan yang berada di seberangnya. Di pantai ini, kamu bahkan bisa melihat Pulau Bali.

wisata.cafeweb.in

Banyak wisatawan yang berhenti serta bersantai di Watu Dodol untuk menikmati panorama yang indah di sana. Juga, tersedia motel serta resto yang siap melayani kamu di salah satu objek wisata Banyuwangi ini.

#11. Agrowisata Kalibendo


Inilah adalah salah satu area perkebunan yang paling favorit di Banyuwangi. Agrowisata Kalibendo mempunyai area perkebunan kopi, mahoni, cengkeh, sampai sawit. Salah satu yang paling terkenal di kalangan wisatawan yaitu kopi. Di kawasan agrowisata ini, kamu bisa mengenal berbagai jenis kopi, ikut serta mulai dari proses pemetikan sampai penggorengan kopi. Bersantai sejenak menikmati kopi robusta kualitas nomor 1 se-Indonesia di Pondok Robusta, ditemani kuliner lokal seperti singkong dan pisang goreng merupakan bagian ternikmat yang banyak disukai wisatawan.

wisatajatim.info

Ada air terjun di kawasan agrowisata ini setinggi 10 meter. Kamu cukup berjalan kaki melalui jalan setapak di antara tanaman cengkeh serta pohon bendo dengan kontur tanah yang berliku dan menurun. Airnya sungguh dingin dan menyegarkan, menghilangkan penat berjalan kaki di kawasan yang sungguh sejuk tersebut. Mengelilingi kawasan agrowisata ini juga dapat memakai sepeda gunung. Ketika menuju area Agrowisata Kalibendo, kamu akan melihat Desa Wisata Osing dengan rumah-rumah adat khas Banyuwangi. Panoramanya mirip sebagaimana yang ada di Ubud Bali.

#12. Taman Nasional Baluran


Secara administratif, taman nasional ini terletak didalam wilayah Kabupaten Situbondo. Tapi akses tercepat menuju ke sana justru lewat Banyuwangi, terutama untuk pengendara dari Jakarta ataupun Jawa Timur. Taman nasional ini terletak dalam wilayah perbatasan diantara Situbondo dan Banyuwangi. Eksotisme taman nasional ini terletak pada hamparan savana yang eksotis, terbentang luas sejauh mata memandang horizon, dengan sejumlah satwa liar yang hidup di dalamnya seperti rusa, kerbau, monyet ekor panjang, sampai banteng. Dari satwa-satwa ini, banteng merupakan satwa yang dijadikan sebagai maskot Taman Nasional Baluran.

balurannationalpark.web.id/

Luas area taman ini sekitar 25 ribu ha, mempunyai sekitar 444 jenis tumbuhan yang hidup di sana. Dari keseluruhan ekosistem yang dipunyai taman nasional ini, vegetasi savana mengambil porsi paling besar sebanyak 40%. Sisanya, seperti hutan mangrove, hutan rawa, hutan musim hujan, hutan pantai, dan hutan hijau sepanjang tahun. Untuk bisa masuk ke sana, kamu harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang untuk satu hari. Kendaraan mobil akan dikenakan biaya retribusi Rp 10 ribu per hari. Selain sejumlah wisma penginapan yang ada di area taman nasional ini, juga terdapat camping ground yang bisa kamu pakai.

#13. Pemandian Taman Suruh


Dengan jarak sekitar 8 km dari pusat kota Banyuwangi, pemandian ini merupakan tempat yang disukai banyak kalangan wisatawan. Selain pemandian, juga ada area outbond, dan juga tempat berpiknik yang menyegarkan mengingat letaknya yang berada di kawasan pegunangan Ijen. Panorama yang terlihat di area pemandian ini yaitu persawahan terasering kepunyaan penduduk setempat.

youtube.com

Wisata Banyuwangi yang satu ini fokus pada rekreasi keluarga dan outbond, maka dengan biaya sebesar Rp 10 ribu per orang terhitung sangat worth it, Kamu bisa bermain sepuasnya di pemandian ini. Terdapat kolam renang khusus anak-anak dan kolam khusus orang dewasa.

#14. Air Terjun Lider


Air Terjun Lider mempunyai ketinggian air setinggi 60 m dan terletak pada daerah yang berketinggian 1.300 m dpl. Pesona tempat wisata Banyuwangi yang satu ini ada pada dinding tebing dua jurang yang menghimpit air terjun. Inilah air terjun paling indah di Banyuwangi yang layak kamu datangi ketika berwisata di lokasi tersebut.

suetoclub.wordpress.com

Air Terjun Lider terletak sejauh 45 km dari kota Banyuwangi. Kamu tinggal pergi menuju Kecamatan  Genteng, lalu meneruskan perjalananmu ke Kec. Sempu, lalu Kec. Songgon, sampai akhirnya tiba di Dukuh Lider. Ada sebuah pos dimana kamu wajib mengisi daftar kunjungan. Dari pos ini, kamu harus berjalan kaki ke lokasi air terjunnya dengan melintasi jalan setapak yang sudah tertata dengan baik dan berjarak sekitar 1 km.

0 komentar